[caption id="attachment_14099" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]KOTA-Jumlah warga yang akan mencalonkan jadi Kepala Desa di Kabupaten Sumedang terus meningkat. Di salahsatu desa, bahkan sudah terdengar rumor adanya bakal calon hingga mencapai 12 orang. Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sumedang Endi Ruslan, kemungkinan hal itu terjadi lantaran, mereka termotifasi bakal adanya bantuan keuangan dari pusat ke desa. “Rupanya itu motifasinya sehingga menarik minat untuk menjadi kepala desa,” kata Endi Ruslan, Kamis (2/10). Menurut Endi, ketentuan untuk menjaring bakal calon kepala desa itu maksimal lima orang. “Panitia pilkades di desa memang harus menyeleksi dulu semua bakal calon kepala desa itu,” kata Endi di ruang kerjanya. Dengan banyaknya bakal calon nanti, katanya, memang bakal menimbulkan ketidakpuasan dari bakal calon dan pendungnya yang tidak lolos dalam seleksi. Oleh karena itu, lanjut Endi, panitia harus jelas barometernya untuk menyeleksi para bakal calon kepala desa tersebut. “Untuk menyeleksi bakal calon kepala desa itu panitia bisa meminta bantunan ke pihak lain, misal ke perguruan tinggi yang ada di Sumedang,” kata Endi.*** Reporter: Asep Herdiana - Sumedang Ekspres/SUMEDANG ONLINE

Jabatan Kades Kian Diminati

Ilustrasi

Ilustrasi

KOTA-Jumlah warga yang akan mencalonkan jadi Kepala Desa di Kabupaten Sumedang terus meningkat. Di salahsatu desa, bahkan sudah terdengar rumor adanya bakal calon hingga mencapai 12 orang.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sumedang Endi Ruslan, kemungkinan hal itu terjadi lantaran, mereka termotifasi bakal adanya bantuan keuangan dari pusat ke desa.
“Rupanya itu motifasinya sehingga menarik minat untuk menjadi kepala desa,” kata Endi Ruslan, Kamis (2/10).
Menurut Endi, ketentuan untuk menjaring bakal calon kepala desa itu maksimal lima orang. “Panitia pilkades di desa memang harus menyeleksi dulu semua bakal calon kepala desa itu,” kata Endi di ruang kerjanya.
Dengan banyaknya bakal calon nanti, katanya, memang bakal menimbulkan ketidakpuasan dari bakal calon dan pendungnya yang tidak lolos dalam seleksi. Oleh karena itu, lanjut Endi, panitia harus jelas barometernya untuk menyeleksi para bakal calon kepala desa tersebut. “Untuk menyeleksi bakal calon kepala desa itu panitia bisa meminta bantunan ke pihak lain, misal ke perguruan tinggi yang ada di Sumedang,” kata Endi.***
Reporter: Asep Herdiana – Sumedang Ekspres