BISNIS  

Pengusaha Sumedang Curhat Soal Pungli

SUMEDANG.ONLINE — Sejumlah problematika para pengusaha yang ada diwilayah Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor dibahas dalam Coffe morning yang dilaksanakan di pendopo IPP Setda Kabupaten Sumedang, jum’at (29/11).

Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah kabupaten Sumedang dalam merespon terkait penyelesaian persoalan yang dialami para pengusaha khususnya yang ada diwilayah barat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, unsur Forkopimda, para kepala OPD, Camat, kepala desa dan para pengusaha industri di wilayah kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.

Baca Juga  Klik Production Gelar Jatinangor Wedding Expo 2015

Ada beberapa poin pokok yang dibahas dalam Coffe morning kali ini, yaitu terkait permasalahan pungli dan premanisme, kualitas SDM tenaga kerja, pengupahan, permasalahan air, pengembangan kawasan industri BUTOM dan Jatigede, dan yang terakhir terkait permasalahan PKL.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan ucapan terimakasih kepada para pengusaha di wilayah kecamatan Cimanggung dan Jatinangor yang selama ini telah memberikan kontribusi positif dalam menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga  Harga Naik Imbas Gula Putih di Sumedang Langka, Ini Jawaban Diskoperindag

Ia mengatakan, investasi yang telah di tanam tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan, tetapi juga telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumedang.

Sebagai tambahan, Bupati juga menyampaikan, bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Sumedang ini belum inklusif, hal dilihat dari gini rasio yang ada di Sumedang cukup tinggi dengan nilai kesenjangan atau indeks gini rasionya 0,42 diatas rata-rata nasional 0,39.

Baca Juga  Berandalan Motor Berulah Dua warga Cisitu Jadi Korban

Dalam kaitan ini, Bupati mengharapkan investasi di kabupaten Sumedang bisa terus dipacu untuk menciptakan pertumbuhan secara merata dan pemerintah wajib menjamin keamanan, kenyamanan para pengusaha dalam menjalankan usahanya serta memberikan kemudahan dalam memberikan perijinan untuk berinvestasi secara cepat, mudah, ringkas, berkualitas bebas dari pungli dan KKN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK