CIMALAKA, SUMEDANGONLINE.COM — Terjadinya pergeseran nilai tata peperangan di dunia saat ini, membuat para insurjen bertempur bukan hanya berlokasi di daerah hutan maupun pegunungan saja. Namun, sudah merambah ke pemukiman yang merupakan kawasan padat penduduk.
Maka saat ini, TNI-AD pun mulai mengembangkan taktik pertempuran di daerah urban maupun di daerah perkotaan. Hal ini dilakukan, untuk mengenalkan kepada prajurit gar mampu menyesuaikan tuntutan tugas yang lebih kompleks.
Maka dalam rangka meningkatkan dan mengasah keterampilan serta kemampuan prajuritnya, Danyonif Raider 301/PKS, Mayor Inf Wahyu Alfiyan , SIP, M.IPOL selaku Komandan latihan, menggelar latihan tehnis dan taktis pertempuran perkotaan selama lima hari yang dimulai Selasa 10 November sampai dengan Sabtu 14 November 2020.
“Lokasi di Home Base hingga aplikasi tempur dilakukan di Komplek Perumahan Kojengkang Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang,” kata Danyonif dalam keterangan tertulis yang diterima SUMEDANGONLINE, Minggu 15 November 2020.
Kegiatan latihan yang diikuti hampir 335 prajurit itu, menyedot perhatian masyarakat setempat. Sebab adanya ratusan prajurit kebanggaan masyarakat yang melaksanakan serbuan ke daerah pemukiman, sangat jarang dapat disaksikan secara langsung.
“Kita (prajurit) bermanuver dengan gesit dan cepat dengan suara letusan munisi yang seolah-olah terjadi pertempuran sebenarnya,” tuturnya. ***