Warga tunjukan lokasi tebing di TPU Cijambe yang mengalami abrasi sungai Cipeles. Senin, 23 Mei 2022.

Suhaya/SO/SUMEDANG ONLINE

Warga tunjukan lokasi tebing di TPU Cijambe yang mengalami abrasi sungai Cipeles. Senin, 23 Mei 2022.

Tebing TPU Cijambe Terkena Abrasi Sungai Cipeles, Warga Minta Segera Diperbaiki

SUMEDANG ONLINE – Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cijambe di Lingkungan Cijambe RT 0001/0007, Kelurahan Situ, Kec Sumedang Utara, mengalami pengikisan dan longsor pada bibir tanah makam yang berdekatan dengan aliran sungai Cipeles.

Dikatakn Ketua RW 007, Dadang, abrasi pada TPU Cijambe disebabkan sering meluapnya sungai Cipeles.

“Kejadian pengikisan dan longsor lahan pemakaman TPU Cijambe sudah terjadi beberapa kali sejak tahun tahun 2019 lalu. Dan terjadi lagi pada tahun 2022 belum lama ini. Di tiga titik. Setiap hujan lebat dan air pasang,” ujar Dadang pada SUMEDANG ONLINE. Senin, 23 Mei 2022.

Dikatakan dia, persoalan abrasi tanah TPU Cijambe telah dilaporkan ke Kelurahan Situ, dan langsung mendapatkan peninjauan.

“Namun yang kami harapkan bersama warga lainpun, untuk segera adanya perbaikan secepatnya. Mengingat kalau ini terus dibiarkan lama kelamaan bisa kemungkinan akan terus terjadi pengikisan dan longsor terhadap lahan makam Cijambe,” imbuhnya.

Dadang mengungkapkan sejak terjadinya abrasi sungai, sudah ada beberapa makam warga yang dipindahkan ketempat yang lebih aman.

Warga pun menghawatirkan terjadinya banjir bandang, dari luapan Sungai Cipeles yang memiliki ketinggian kurang lebih 10 meter, bahkan sebagian makam yang berdekatan dengan cipeles sudah pasti terendam.

“Kami berharap sekali lagi, segera perbaiki atau ditembok. Agar nantinya bisa ada perluasan lahan dan penataan terhadap makam TPU Cijambe. Selain itu juga untuk keselamatan warga sekitarnya,” tandasnya.

Ditempat yang sama Ketua Komcab LP-KPK Sumedang, Ande Kusman berharap agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan tebih penahan tanah yang ada di TPU Cijambe.

“Pemerintah harus lebih tanggap lagi, dan segera diperbaiki. Jangan dibiarkan begitu saja, karena kalau terlalu lama dibiarkan dan tidak cepat diperbaiki, lahan pemakaman Cijambe bisa habis dikikis air, dan hal ini juga untuk mencegah kehawatiran baik bagi penjaga makam, maupun bagi warga setempat,” tandasnya. ***