Palestina, 25 Oktober 2024 – Kepala Dewan Nasional Palestina, Rawhi Fattuh, pada Jumat (25/10/2024) menyatakan bahwa serangan Israel yang berlangsung di Gaza utara bertujuan untuk mengusir penduduk setempat. Dalam pernyataannya seperti diiberitakan Anadolu, Fattuh menuduh Israel melancarkan “genosida” melalui pengepungan dan pengeboman daerah pemukiman dengan bom barel.
Ia menggambarkan operasi militer Israel sebagai tindakan brutal yang melampaui batas kemanusiaan. Menurut Fattuh, serangan ini menandakan penindasan dan dominasi oleh Israel yang didukung Barat, terutama Amerika Serikat, sementara komunitas internasional tetap diam.
Fattuh mendesak komunitas internasional segera bertindak untuk menyelamatkan lebih dari 400.000 warga yang menghadapi “pembantaian dan kebrutalan” serta menghentikan serangan yang mengancam keberadaan nasional Palestina.
Saat ini, serangan darat dan udara Israel terus terjadi di Gaza utara, meskipun Dewan Keamanan PBB telah meminta gencatan senjata. Data setempat menunjukkan lebih dari 42.800 orang tewas, termasuk banyak wanita dan anak-anak, serta lebih dari 100.500 lainnya terluka sejak konflik ini bereskalasi.
Israel saat ini menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. ***