ARSIP  

Darmaraja Festival “Gelar Budaya Darmaraja” 2010

Ilustrasi. Foto: Istimewa / Yoyon

Darmaraja (SumedangOnline). Setelah sukses menggelar Darmaraja Festival Tahun 2006, Yoyon Darsono, S.Kar., M.Sen. seniman asal Darmaraja, yang sudah melanglang buana dilebih dari 40 negara, berkat menekuni berbagai macam alat musik tradisional dan kesenian Sunda, bermaksud menyelenggarakan kembali Festival serupa tahun 2010, dengan mengambil tema “Gelar Budaya Darmaraja”.

Acara akan digelar pada hari Sabtu, 7 Agustus 2010, di Alun – alun Kecamatan Darmaraja – Kabupaten Sumedang,  merupakan sebuah jawaban dan gerakan dalam mendukung upaya Kabupaten Sumedang sebagai “Puseur Budaya Sunda”. Tidak hanya kesenian yang ditampilkan tetapi juga pada hari Minggunya akan digelar Bazzar, masih ditempat yang sama.

Baca Juga  Makam Leluhur Sumedang, Akan Ditinggikan

Kecamatan Darmaraja akan menjadi salah satu kantong budaya yang ada di Kabupaten Sumedang. Yoyon pun, mengungkap tujuan digelarnya acara tersebut, secara umum, menurutnya, adalah ikut berperan aktif dalam melestarikan Budaya Lokal / tradisional sebagai upaya penyelamatan budaya warisan leluhur, hal tersebut disampaikan Yoyon Darsono yang merupakan Manager Program Darmaraja Festival, dibantu Wawan Dharmawan (Aki Wangsa) sebagai Sutradara kepada SumedangOnline.

Baca Juga  Umar Wirahadikusumah

Lebih lanjut Yoyon menyebutkan, Event Darmaraja Festival, digelar sebagai upaya menghidupkan Kota Kecamatan Darmaraja yang secara historis merupakan cikal bakal Kerajaan Sumedang Larang. Namun kekinian, wilayah Kecamatan Darmaraja sebagian akan terendam oleh air dalam proyek raksasa Bendungan Jatigede.

Seniman di Kecamatan Darmaraja, menyambut baik Acara tersebut, terbukti sudah masuknya beberapa materi kesenian ke pihak panitia, diantaranya :

Baca Juga  Sarnata : Rumah hantu, akan dibayar jika sudah memiliki IMB?

1. Seni Koromong Eyang Jangel Cileuweung Darmaraja;
2. Seni Terebang Darmaraja;
3. Rebana / Syamroh;
4. Beluk Darmaraja;
5. Gamelan Kiliningan;
6. Kawih Sunda Wanda Anyar;
7. Tari Terebang;
8. Ibing pintonan Penca Silat;
9. Kolaborasi;
10. Longser Keuyeup Bodas; dan
11. Kacapi Biola Maut.

Respon (5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK