PON Jadi Tema Favorit Pawai Rakyat
- Penulis: Fitriyani Gunawan
- Editor: Redaksi
- Terbit: Kamis, 18 Agu 2016 20:50 WIB
SUMEDANGONLINE: Pelaksanaan PON XIX Jawa Barat menjadi tema favorit yang diusung oleh peserta Pawai Rakyat dalam rangkaian peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI yang bepusat di Alun-alun Sumedang, Kamis (18/8). Hal tersebut sesuai dengan salah satu tema peringatan yakni “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Sukseskan Penyelenggaraan PON XIX dan Peparnas XV Berjaya di Tanah Legenda”.
Pawai Rakyat Hari Kemerdekaan Indonesia atau yang dahulu lebih dikenal dengan Pawai Pembangunan kali ini lebih istimewa karena akan berlangsungnya dua agenda olahraga nasional tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 – 29 September 2016 yang diawali dengan pelaksanaan Kirab Api Pon dan akan singgah di kabupaten sumedang pada tanggal 9 September 2016 mendatang. Kabupaten Sumedang juga dipercaya menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan enam cabang olahraga (Cabor) pada PON XIX yakni pada Cabor paralayang, gantole, silat, golf, futsal dan tenis meja.
Antusiasme warga untuk turut menyukseskan kedua event tersebut diekspresikan dalam penampilan mereka saat mengikuti Pawai Rakyat, termasuk para penontonnya yang setia menyaksikan jalannya pawai sampai selesai. Dari dua Kecamatan yakni Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, hampir semua desa maupun kelurahan yang menjadi peserta pawai di dalam penampilannya selalu ada yang mengusung tema olah raga atau PON.
Hal tersebut sudah terlihat dari desa pertama yang menjadi peserta pawai yakni Desa Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara yang menampilkan pemeran atlet paralayang lengkap dengan paralayangnya ditarik dengan motor roda tiga bertuliskan “Dengan Semangat Proklamasi, Ayo Kita Sukseskan PON XIX”. Begitu juga dengan desa yang mengikuti di belakangya yaitu Desa Padasauka Kecamatan Sumedang Utara yang memerankan kontingen PON untuk beberapa Cabor. Kelurahan Situ juga tidak mau ketinggalan melakukan hal yang sama.
Sementara itu, dari Kecamatan Sumedang Selatan, Desa Baginda menampilkan replika Obor PON XIX yang diikuti oleh barisan pemuda-pemudi yang membawa perlengkapan olahraga berukuran besar menggambarkan aneka Cabor yang dipertandingkan pada ajang tersebut. Begitu juga Kelurahan Cipameungpeuk yang menampilkan maskot PON XIX yaitu binatang Surili Lala Lili sedang menggunakan paralayang hasil kreasi sendiri yang terbuat dari bambu dan triplek. Sebenarnya masih banyak kreasi bertemakan PON yang ditampilkan peserta pawai yang tak sedikit membuat decak kagum hadirin maupun tertawa.
Bupati H. Eka Setiawan selaku Ketua Sub PB PON dalam upacara HUT RI yang digelar sehari sebelumnya menyampaikan dalam sambutannya bahwa menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi warga Sumedang. Untuk itu, Bupati memohon kepada semua pihak untuk ikut memberikan dukungan dan perhatian guna mensukseskan pelaksanaan agenda PON Jawa Barat yang hanya akan singgah di Jawa Barat kembali pada seratus tahunan mendatang. (*/rls)