SUMEDANG – Pemasaran ubi Cilembu di Kecamtan Pamulihan Kabupaten Sumedang, lumpuh. Pasca pandemi Coronavirus Disease (Covid-19).
”Sekarang saja para pengusaha ubi cilembu down. Karena kan jaringannya yang biasanya ke Kalimantan, Bali, sekarang pada pulang kampung. Tarokona tarutup,” ujar PLT Camat Pamulihan Mamat pada SUMEDANG ONLINE.
Padahal dikatakan Camat permintaan ubi dari Pulau Dewata itu memang terbilang tinggi, selian karena memang harganya di sana di jual Rp35 ribu. “Sekarang para pedagang lebih condong menunggu bantuan atau menjual ubi. Itu pun kalau masih ada yang di jual,”pungkas dia. *IWAN RAHMAT*