Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Mulai dari Ciamis-Bogor-Sumedang

Kirab Panji dan Mahkota Binokasih
sumedangkab/SUMEDANGONLINE
Kirab Panji dan Mahkota Binokasih

SUMEDANGONLINE – Ribuan masyarakat antusias menyaksikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih, Minggu 14 Mei 2023. Kirab Panji dan Mahkota Binokasih dimulai dari Kecamatan Sumedang Utara, Tegalkalong menuju Gedung Srimanganti.

“Kami senang dan nonton bersama keluarga, lihat mahkota sama kereta kencana. Acaranya bagus, meriah. Semoga kedepannya Sumedang semakin sukses, semakin jaya,” kata Novi, warga Kelurahan Talun Kecamatan Sumedang Utara.

Radya Anom Keraton Sumedang Larang, Luky Djohari Sumawilaga mengatakan, gelaran Kirab Panji dan Mahkota Binokasih tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebelum diarak dari Kecamatan Darmaraja, panji serta mahkota Binokasih dimulai dari Kabupaten Ciamis, dan Bogor.

Baca Juga  Truk BBM terbalik, supir berhasil diselamatkan

“Untuk Kirab Panji dan Mahkota Binokasih tahun 2023 ini kami kembangkan, kami bawa ke Pemkab Ciamis dan Kabupaten/Kota Bogor. Karena melihat dari tapak tilas sejarah mahkota, yang berawal dari kerajaan Galuh, Ciamis, diteruskan ke kerajaan Sunda Pajajaran di Bogor, dan diserahkan ke Sumedanglarang, pada tanggal 22 April 1578,” kata Luky.

Baca Juga  Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Melintas Jalur Sumedang, Selama Perbaikan Jalan Amblas Cireki

Atas peristiwa bersejarah itu, kata Luky, tanggal 22 April ditetapkan sebagai tanggal hari jadi Sumedang.

“Melihat antusias masyarakat yang begitu besar, saya yakin napak tilas ini bukan sekedar mengkirabkan sebuah panji dan mahkota. Yaitu bagaimana mengembangkan lagi nilai esensi yang terkandung dalam mahkota kerajaan Sunda,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkab Minta Masyarakat Sumedang Waspada Berita Hoax Covid-19

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, dengan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih ini diharapkan bisa menggugah semua masyarakat Sumedang, untuk meneruskan perjuangan para leluhur Sumedang.

“Mudah-mudahan bisa melanjutkan perjuangan para karuhun untuk memajukan Sumedang sebagai filosofi insun medal insun madangan. Orang Sumedang harus menerangi, menjadi pencerah, dan bagian dari solusi,” ujarnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK