Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet saat menghadiri Malam Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-16 Tahun 2023 yang mengusung tema

Iwan Rahmat/SUMEDANG ONLINE

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet saat menghadiri Malam Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-16 Tahun 2023 yang mengusung tema "Mengukuhkan Demokratisasi Penyiaran Jawa Barat dan Indonesia" di Graha Asia Plaza Sumedang. Kamis, 31 Agustus 2023 malam.

Ketua KPID Jabar: Jelang Pemilu Lembaga Penyiaran Harus Jaga Independensi

SUMEDANG – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Jawa Barat, Adiyana Slamet, mengimbau agar lembaga penyiaran jelang Pemilu 2024 harus dapat menjaga independensi dan netralitas, agar lembaga penyiaran tidak terkesan menjadi partisipan.

“Supaya masyarakat menerima informasi politik dengan utuh, sehingga pemilu yang kemudian akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan semestinya,” ujar Adiyana Slamet saat memberikan sambutan dalam Malam Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-16 Tahun 2023 yang mengusung tema “Mengukuhkan Demokratisasi Penyiaran Jawa Barat dan Indonesia” di Graha Asia Plaza Sumedang. Kamis, 31 Agustus 2023 malam.

Pentingnya lembaga penyiaran menjaga independensi dan netralitas lantaran Bawaslu mencatat jika indek kerawanan Pemilu di Jawa Barat paling rawan nomor 3 se Indonesia.

“Kita tahu data Bawaslu RI, bahwa Jawa Barat indek kerawanan pemilunya nomer 3 se indonesia atau 77,6 persen. Maka KPID Jawa Barat harus meyakinkan bapak ibu dalam anugerah ini harus sama-sama mengawal supaya lembaga penyiaran menyumbangkan, mendorong demokratisasi lembaga penyiaran ini dengan baik,” tandasnya.

Berkaitan dengan tema Anugerah Penyiaran KPID Jawa Barat ke-16 Tahun 2023, dikatakan Adiyana meyakini jika Jawa Barat merupakan miniatur dari penyiaran di Indonesia yang kemudian harus menjadi pionir untuk mendudukan kembali ruh dari penyiaran.