Dongkrak Swasembada Pangan Dandim 0610/Sumedang Tawarkan Penggunan Bios 44

Panen padi demplot ketahanan pangan di Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kamis, 27 Agustus 2020.
Istimewa/Pendim/SUMEDANGONLINE
Panen padi demplot ketahanan pangan di Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kamis, 27 Agustus 2020.

SUMEDANG, SO — Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa S.E.,M.Si, turut serta panen padi demplot ketahanan pangan di Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang. Kamis, 27 Agustus 2020.

Dandim menjelaskan padi demplot ketahanan pangan merupakan program Bios 44 Kodim 0610 / Sumedang yang merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme berupa cairan fermentasi. Upaya ini diharapkan memotivasi petani untuk menggunakan Bios 44 sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sumedang. Menurutnya dengan penggunaan Bios 44 jika dilihat dari efesiensi penggunaan dan biaya sangat murah disamping memiliki keunggulan tidak hanya untuk pertanian saja.

Baca Juga  Kades Ranggon Kutuk Keras Pembuang Sampah Sembarangan di Pinggir Jalan Lingkar Jatigede

“Kalau dihitung dengan rupiah Bios 44 ini sangat murah dibandingkan jika menggunakan pupuk kimia untuk pertanian. Bios ini juga memiliki keunggulan tidak saja hanya untuk pertanian tetapi dapat diterapkan juga untuk peternakan, perikanan serta juga bisa digunakan untuk merestorasi lahan gambut dan tandus,” jelas Dandim.

Karena itu pihaknya berharap adanya sinergitas Pemerintahan Kabupten Sumedang terutama Dinas Pertanian dalam memakmurkan petani dengan menggunakan Bios 44. Sehingga penghasilan petani Kabupaten Sumedang lebih meningkat dan dapat mendukung program pemerintah pusat dalam menciptakan swasembada pangan.

Karyana, seorang anggota kelompok tani Parigi Mukti mengatakan hasil panen berbeda dari sebelum memakai Bios 44, karena sesudah memakai bios 44 kerusakan karena diganggu hama tikus jadi sedikit bahkan sama sekali tidak ada

Baca Juga  Hanya Sekedar Disurvey, Pondasi Jembatan Cibodas Longsor

Lahan uji coba Bios 44 DC Kodim 0610/Sumedang ini dilaksanakan dengan luas lahan 60 bata(1.260 M persegi) dengan memakai varietas padi hibrida mapan P-05 dengan hasil panen sebelum memakai Bios 44 DC hasil ubinan:5 kg=5×16=8 ton GKP/Ha =8x 0,862=6,89 Ton GKG/Ha hasil ubinan:5.setelah memakai Bios 44 DC hasil ubinan dari tiga titik ubinan hasilnya sama beratnya 7 kg

a). UBINAN KE I :  7 kg =  7 x 16 = 11,2 ton GKP/Ha

Baca Juga  Status KWP Tapi Gerbang Perbatasan Jatinangor Sumedang Malam Ini Sepi Penjaga

= 11,2 X 0,862 = 9,63 Ton GKG/Ha

b). UBINAN KE II :  7 kg =  7 x 16 = 11,2 ton GKP/Ha

= 11,2 X 0,862 = 9,63 Ton GKG/Ha

 

c.) UBINAN KE III :  7 kg =  7 x 16 = 11,2 ton GKP/Ha

= 11,2 X 0,862 = 9,63 Ton GKG/Ha

RATA-RATA =  11,2 + 11,2 + 11,2 = 11,2 Ton GKP/Ha

=  9,63 + 9,63 + 9,63= 9,63 Ton GKG/ha

“Hasil yang didapat lebih banyak dari sebelum pemakaian Bios 44-DC dan saya sebagai anggota kelompok tani optimistis hasil panen ke depan dengan pemupukan memakai Bios 44-DC akan lebih berhasil lagi,” pungkas Karyana. **PENDIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ingin menerima update terbaru dari SUMEDANGONLINE OK TIDAK