Sumedang:Sebanyak 250 anak muda Sumedang mendeklarasikan dirinya untuk menolak perilaku Lesbian, Gay, Bioseksual dan Transgender (LGBT) di Gedung Negara, Minggu (11/2).
Kegiatan yang di gagas oleh SYSC Sumedang dan The Straight ini berhasil menyedot perhatian remaja di Kabupaten Sumedang.
Bagaimana tidak, yang tadinya panitia hanya menyediakan 170 kursi tapi peserta yang hadir mencapai 250 lebih.
“Awalnya kita targetkan 160 peserta, tapi buktinya yang hadir lebih dari itu,” kata Amalia Dewi, ketua SYSC Sumedang.
Ia menambahkan, animo remaja Sumedang terkait acara semacam ini sangat luar biasa, terlebih diadakannya di Gedung Negara sebagai simbol pemerintahan Sumedang.
Selain itu juga, acara tidak hanya deklarasi, tapi ada talkshow yang diberi tema NGOBRAS (Ngobrol Asik Bareng Remaja Sumedang).
Menurut ketua The Straight, Sonjaya, talkshow ini juga tidak jauh membahas soal LGBT. Tujuannya adalah agar remaja Sumedang terhindar dari perilaku menyimpang semacam itu.
“Pemateri nya juga ada dari Dokter yang membahas soal medisnya terkait perilaku LGBT, ada ustadz juga yang melihat dari sisi agamanya dan juga aktivis dari Pitamerah yang telah terjun dan konsen menyoroti bidang itu,” tutur Sonjaya.
Mudah-mudahan, ia berharap, kegiatan ini mampu mencegah atau menjauhkan anak muda di Kabupaten Sumedang dari perilaku LGBT.