SUMEDANG – Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang memberikan sejumlah bantuan beasiswa berupa uang transportasi bagi siswa-siswi SMPN 1 Cimalaka di Saci Kuat Kampus Pelangi. Selasa, 19 Maret 2024.
“Hari ini Keluarga Besar Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Cimalaka kembali hadir memberikan bantuan kepada anak-anak kami dan karena bertepatan dengan bulan Ramadan hari ini Bersama kita bersilaturahmi juga dengan orang tua siswanya. Saya atas nama pimpinan di sekolah ini mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga untuk para alumni yang telah berbagi senantiasa berbagi. Semoga apa yang diberikan ini mendapat pahala yang berlimpah rejeki yang lebih banyak lagi dan berkah untuk semuanya sekali lagi terima kasih untuk Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Cimalaka yang selama ini membantu putra-putri kami yang kebetulan kurang beruntung dari segi ekonominya,” ujar Enung Titin Agustikawati selaku Kepala SMPN 1 Cimalaka.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni SMPN 1 Cimalaka, Enjang Didin Herdianto menyebutkan, para pelajar di SMPN 1 Cimalaka Kabupaten Sumedang mendapatkan besiswa uang transportasi senilai Rp200 ribu untuk ongkos pulang pergi dari rumah ke sekolah dari sekolah ke rumah siswa.
“Hari ini kami dari Ikatan Keluarga Besar alumni SMP Negeri 1 Cimalaka. Kegiatan yang kami laksanakan dalam kegiatan rutin bulanan setiap bulan yaitu memberikan bantuan beasiswa transportasi untuk anak-anak siswa. Sehingga anak ini tidak lagi putus sekolah, karena ongkosnya sudah dikasih untuk 1 bulan per-anak dan tidak ada lagi alasan tidak punya ongkos. Kami bantu ongkosnya hanya bisa proses pendidikan bisa ia jalani, untuk besarannya per anak 200 ribu rupiah perbulan itu mencukupi untuk ongkos pulang pergi dari rumah ke sekolah dari sekolah ke rumah siswa,” ungkap Enjang.
Tak hanya para pelajar yang hadir, pada kegiatan tersebut juga turut hadir para orang tua siswa.
“Hari ini pun juga orang tuanya yang menerima bantuan siswa kita undang. Kenapa? tujuannya kita undang karena biar anak ini dan ibunya ini tahu orang tuanya tahu bahwa anak dikasih dana untuk transportasi,” imbuhnya.
Bahkan tak hanya membantu anaknya saja, para alumnus itu pun turut serta membantu mengembangkan perekonomian keluarga si anak.
“Selain anaknya diberikan bantuan, kita jaring orang tuanya ini supaya kita tahu profesi orang tuanya sebagai apa dan bisa kita bantu untuk pengembangan ekonominya. contohnya ternyata kita cek orang tuanya ada yang hobi jualan, nanti akan kita berikan pelatihan, berikan bantuan modal sehingga dia bisa meningkatkan taraf hidupnya ekonominya, ujung-ujungnya dia tidak lagi menerima bantuan tapi bisa memberikan bantuan itu tujuan kami kedepan. Harapannya orang tua yang mendapatkan bantuan bisa mandiri bisa meningkatkan taraf hidup ekonominya, kita beri bantuan, kita beri modal, kita beri pelatihan dan nanti dia tidak menerima bantuan lagi karena sudah mampu bahkan nanti akan bisa memberi bantuan kepada yang lain,” pungkas dia. ***
